Lawan Liberalisme

Liberalisme bersumber pada egoisme borjuis kecil, yaitu menomor-satukan kepentingan pribadi dan menomor-duakan kepentingan revolusi, maka itu timbul liberalisme dalam hal pandangan, politik, dan organisasi.
            Liberalisme adalah semacam manifestasi oportunisme dan sama sekali bertentangan dengan Marxisme. Ia adalah sesuatu yg negatif dan secara obyektif memainkan peranan membantu musuh; itulah sebabnya maka musuh menyambut dengan gembira tetap terpeliharanya liberalisme di kalangan kita. Karena demikian sifat liberalisme itu, maka tidak seharusnya diberi tempat di dalam barisan revolusioner.
            Kita harus mengatasi Liberalisme yang negatif itu dengan menggunakan jiwa positif seorang aktivis massa yang senantiasa harus berhati jujur dan terbuka, setia dan aktif, menundukkan kepentingan pribadi kepada kepentingan perjuangan. Kapan saja ia harus berpegang teguh pada prinsip yang tepat dan berjuang dengan tak kenal lelah melawan semua pikiran dan tindakan yang tidak tepat. Untuk mengkonsolidasi kehidupan kolektif organisasi dan mempererat hubungan organisasi dengan massa. Maka ia harus lebih memperhatikan organisasi dan massa daripada perseorangan, harus lebih memperhatikan orang lain daripada diri sendiri. Hanya dengan demikianlah baru dapat disebut anggota. Adapun berbagai macam manifestasi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari antara lain 
Pertama, Karena kenalan lama, teman sekampung, teman sekolah, sahabat karib, orang yang dicintai, rekan lama atau bawahan lama, maka sekalipun tahu jelas bahwa mereka itu salah, tidak juga mengadakan perdebatan secara prinsip dengan mereka, melainkan membiarkannya saja demi perdamaian dan keakraban. Atau dibicarakan secara sepintas lalu dan tidak diselesaikan secara mendalam untuk memelihara suasana damai. Akibatnya baik organisasi maupun perseorangan dirugikan.
Kedua, Mengkritik di belakang secara tidak bertanggung jawab dan bukan aktif mengajukan saran-saran kepada organisasi. Bungkam di depan orangnya tetapi mengoceh dibelakangnya; tutup mulut di dalam rapat tetapi mengobrol sesudah rapat. Tidak mengindahkan prinsip kehidupan kolektif, melainkan bertindak liberal saja.
Ketiga, Tidak ambil pusing terhadap soal-soal yang tidak menyangkut diri sendiri; menganggap lebih baik tidak banyak bicara sekalipun tahu betul apa yang salah; berlaku cerdik untuk mencari selamat dan hanya berusaha supaya tidak berbuat salah.
Keempat, Tidak menurut perintah melainkan menomor-satukan pendapatnya sendiri. Selalu menuntut perlakuan khusus dari organisasi, tetapi menolak disiplin organisasi.
Kelima, Bukan berjuang dan berdebat menentang pendapat yang tidak tepat untuk persatuan, untuk kemajuan atau untuk penyempurnaan pekerjaan, melainkan melakukan serangan pribadi, mencari pertengkaran, melampiaskan dendam pribadi atau bermaksud membalas dendam.
Keenam, Mendengar pendapat yang tidak tepat tidak membantahnya dan bahkan mendengar omongan dari musuh pun tidak melaporkannya, melainkan bersikap masa bodoh seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Ketujuh, Berada di kalangan massa tapi tidak berpropaganda, tidak beragitasi, tidak berpidato, tidak melakukan penyelidikan, tidak bertanya, tidak memperhatikan suka-duka mereka, melainkan bersikap acuh tak acuh, lupa bahwa dia sendiri adalah pimpinan dari massa dan menyamakannya dengan orang biasa.
Kedelapan, Melihat perbuatan yang merugikan kepentingan massa, tidak merasa marah, tidak memberi nasihat, tidak mencegahnya, tidak memberi penjelasan, melainkan membiarkannya saja..
Kesembilan, Bekerja tidak sungguh-sungguh, tanpa rencana tertentu dan tanpa arah tertentu, melainkan bekerja asal bekerja saja, hidup asal hidup saja-“Selama masih menjadi biksu, selama itu memukul genta saja”. 
Kesepuluh, Menganggap dirinya telah berjasa kepada organisasi, berlagak sebagai jago tua, tidak mampu melakukan pekerjaan besar tapi enggan melakukan pekerjaan kecil, sembarangan dalam bekerja dan kendor dalam belajar.
Kesebelas, Sudah tau dirinya salah tapi tidak mau membetulkannya dan bersikap liberal terhadap diri sendiri..

0 komentar:

Posting Komentar

 
;