Membentuk Konsep Diri Lebih Baik
Untuk membentuk Konsep Diri menjadi lebih baik lagi,
maka lebih dulu Anda harus mengetahui hal apa yang mempengaruhi Konsep Diri.
Anda harus tahu bahwa konsep diri dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu:
1. Cita-cita Diri
2. Citra Diri
3. Harga Diri
Cita-cita Diri adalah keinginan untuk mencapai sesuatu tujuan /
keinginan pribadi, dan itu sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar Anda,
orang tua, teman ataupun tetangga. Hal ini biasanya akan sangat kuat
pengaruhnya terhadap Anda di masa depan. Seringkali terjadi bahwa cita-cita
diri Anda bukanlah merupakan cita-cita pribadi Anda. Tetapi karena itu sudah
terjadi dan Anda jalani saat ini, tidaklah mungkin mengubah secara fisik apa
yang saat ini sudah terjadi. Misalnya, Anda tidak ada cita-cita untuk menjadi
seorang dokter, tetapi karena orang tua Anda sangat menginginkan punya anak
seorang dokter, maka akhirnya di dalam perjalanan pendidikan Anda sudah terarah
untuk menjadi dokter, dan menjadi kenyataannya sekarang. Nah, ini tidak mungkin
Anda ubah secara fisik. Anda pasti ya tetap menjadi seorang dokter, insinyur
atau guru dan lainnya lagi. Hal ini sebenarnya tidak begitu berpengaruh pada
kehidupan pribadi Anda, jadi jangan terlalu dipikirkan. Kehidupan Anda
sejatinya tidak harus terkait dengan berbagai sebutan-sebutan profesi awal
Anda. Tetapi penting di sini dipahami, bahwa kehidupan pribadi Anda sangat
dipengaruhi oleh sesuatu yang lebih prinsip, sesuatu dari dalam diri Anda yang
Anda yakini, yaitu Citra Diri.
Citra Diri ini perlu dipahami lebih dulu maknanya, karena
merupakan suatu produk dari pengalaman masa lalu beserta sukses dan
kegagalannya. Dari sini Anda membangun sebuah gambaran tentang diri Anda, yang
menurut keyakinan Anda benar. Citra Diri sebenarnya adalah "Konsepsi Anda
sendiri mengenai seperti apakah diri Anda sebenarnya".
Seringkali keyakinan Anda tentang diri Anda itu salah; dan
sesungguhnya itu memang salah. Tetapi yang sering terjadi di sini adalah
"Anda telah bersikap seakan-akan semua itu adalah benar". Anda bisa
menjadikan hal itu sebuah kisah sukses, atau sebaliknya suatu kisah penuh
kegagalan, kesialan, ketidakmujuran. Semuanya tergantung pada apa yang akan
Anda lakukan terhadap citra di dalam diri Anda; citra yang merupakan alat
penting untuk mencapai kebaikan atau keburukan.
Untuk mengubah, memperbaiki dan meningkatkan citra diri;
Anda harus bersedia menggunakan kekuatan pikiran super Anda ini dan mau bekerja
keras dengan sebuah wawasan baru, sebuah cara pandang dan cara berpikir baru.
Satu hal yang harus Anda miliki, itu adalah keyakinan.
Semoga Anda memilikinya, karena kalau soal satu ini saya tidak bisa membantu
Anda. Anda harus memiliki keyakinan cukup untuk melakukan mau melakukan
perbaikan di dalam diri Anda sendiri, agar manfaatnya bisa segera Anda rasakan
secara nyata dalam bentuk fisik.
Kembali kepada "citra diri"; lebih lanjut, semua
tindakan dan emosi kita akan selalu konsisten dengan citra diri kita. Anda akan
bertindak sesuai dengan macam pribadi yang menurut pikiran Anda adalah Anda.
Anda tidak bisa bertindak selain dari itu, meskipun mungkin Anda melatih
seluruh daya kemampuan Anda. Jika orang berpikir dengan keyakinan bahwa dirinya
"tipe orang gagal", maka pasti dirinya akan menemukan cara untuk
mendapatkan kegagalan; biarpun dia sudah berusaha keras sekali agar berhasil.
Orang yang berpikir dirinya "tidak beruntung" seperti itu akan
mendapatkan bukti bahwa dia memang selalu ditimpa kesialan atau kemalangan
dalam hidupnya, meskipun dia selalu mencoba berusaha agar berhasil.
Hal penting untuk selalu diingat, adalah: Citra diri
merupakan batu fondasi sekaligus tiang penyanggah untuk seluruh kepribadian
kita. Secara harfiah, batu fondasi dan tiang penyanggah masih memungkinkan
untuk direnovasi, diubah sesuai kehendak kita. Begitu pula halnya dengan citra
diri.
Satu hal kebenaran mendasar yang perlu Anda pahami, yaitu:
citra diri bisa diubah. Orang tidak pernah terlalu tua atau terlalu muda untuk
bisa mengubah citra dirinya; dan memulai hidup baru yang lebih produktif,
kreatif, inovatif serta berani mengambil risiko.
Sesungguhnya Anda bisa mengubah citra diri Anda. Oleh
karena pada umumnya orang jarang menyadari bahwa kesulitan terletak pada
penilaiannya atas diri sendiri. Begitu banyak di antara kita yang kurang
menghargai diri sendiri.
Perubahan pasti memerlukan waktu dan usaha. Sangat
diperlukan kesabaran dan ketekunan Anda sehingga segalanya akan berjalan
lancar. Kalau Anda menggunakan keyakinan secara positif, Anda pasti bisa
mengubah citra diri Anda untuk menikmati kehidupan dengan penuh kebahagiaan.
Sebagaimana Aldous Huxley; seorang pujangga besar Inggris mengatakan bahwa,
"Hanya ada satu sudut di alam semesta yang pasti akan bisa Anda perbaiki;
itu adalah diri Anda sendiri".
Saya ingat sebuah kalimat suci yang menyebutkan, bahwa
"Tuhan tidak akan mengubah nasib manusia, sampai manusia itu mau mengubah
nasibnya sendiri". Sebuah nasehat dari Nabi, yang luar biasa sekali untuk
Anda resapkan ke dalam pikiran dan sanubari Anda.
Pokok terpenting di sini adalah: "Anda memang harus
ada keinginan dan kemauan sendiri untuk bisa berubah lebih baik". Orang
lain, bahkan Tuhanpun tidak bisa menjadikan diri Anda lebih baik, jika Anda
tidak ada keinginan disertai kemauan kuat untuk benar-benar mau berubah lebih
baik.
Hal ke tiga yang mempengaruhi Konsep Diri adalah Harga
Diri. Seberapa besar Anda bisa memberikan
penghargaan kepada diri Anda sendiri akan menentukan seberapa tinggi harga diri
Anda. Jika Anda seringkali sangat tidak menghargai diri sendiri, menganggap
remeh diri sendiri. Maka orang lainpun bisa dipastikan tidak dapat menghargai
Anda sebagaimana mestinya. Citra Diri Anda juga sangat kuat pengaruhnya
terhadap Harga Diri Anda. Oleh karena itu, langkah awal yang harus Anda
perhatikan adalah bagaimana membentuk citra diri lebih baik, sehingga harga
diri Anda pasti ikut menjadi lebih baik lagi.
Keberhasilan Anda dalam memperbaiki atau membentuk kembali
Konsep Diri yang benar sesuai keinginan Anda, sangat ditentukan oleh sikap Anda
pribadi. Sikap adalah tidak lebih dari kebiasaan berpikir dan kebiasaan itu
dapat diperoleh, sehingga sikap itu dapat dibentuk dan dipelajari. Sikap yang
sehat secara pasti akan membimbing Anda menuju kesuksesan. Sikap yang sehat
harus terus menerus dipupuk dan dibiasakan dalam keseharian.
Sekarang saatnya bagi Anda untuk mulai membentuk citra
diri lebih baik, yaitu dengan mengubah cara berpikir Anda yang lama, menjadi
cara berpikir baru dan memikirkan cara-cara baru dalam memandang segala hal
yang ada di sekeliling Anda. Mengubah cara berpikir bukanlah dengan agama atau kurikulum
pendidikan, tetapi dengan jalan mengubah diri, melakukan perjalanan ke dalam
diri sendiri, memahami sepenuhnya siapa diri kita; termasuk unsur penunjang
kehidupan diri kita. Para ahli sepakat bahwa perbaikan keadaan mental, dapat
dicapai dengan mengubah pikiran tidak sehat menjadi sehat.
Ingatlah nasehat bijak ini: "Anda pasti bisa, jika
Anda pikir Anda bisa", kata Norman Vincent Peale, seorang pemikir
terkemuka dunia. Dia meyakinkan kepada kita semua, bahwa Anda pasti bisa
melakukan keinginan Anda; jika Anda berpikir Anda bisa melakukannya. Tetapi
nasehat ini menurut saya masih kurang lengkap; jadi perlu saya tambahkan satu
phrase kalimat yaitu: "... dan ada kemauan kuat dari dalam diri Anda
sendiri". Lebih lengkapnya saya tulis begini: "Anda pasti bisa, jika
Anda pikir Anda bisa; dan ada kemauan kuat dari dalam diri Anda sendiri".
Itulah nasehat bagus, yang saya lengkapi agar bisa Anda pahami maknanya dengan
lebih jelas.
Dari kalimat nasehat di atas, jelas sekali saya tunjukkan
kepada Anda, bahwa untuk bisa berubah, disamping harus punya keinginan sendiri
disertai kepercayaan pikirannya; seseorang juga harus punya kemauan sendiri
yang kuat untuk berubah; bukan hanya berpikir bahwa dia bisa berubah. Saya
pikir, jika tidak ada kemauan diri sendiri yang kuat, orang pasti akan sulit
berubah ke arah lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar